Latar Belakang
Dengan
tema Identitas Nasional, kami ingin menampilkan dengan menggunakan animasi,
bagaimana identitas Indonesia yang selama ini dilihat oleh masyarakat banyak.
Oleh karena itu, kami memberikan judul “Hitam Putih”, dengan teknik pewarnaan
pada kata Hitam menggunakan warna merah, yang menandakan bendera Indonesia itu
sendiri. Judul ini kami ambil, berdasarkan apa yang ingin sampaikan melalui
animasi ini, yaitu ”hitam” dan ”putih”, atau dapat dikatakan sisi positif dan
negatif dari negara itu sendiri.
Selain
itu kami juga membuat video animasi berdurasi pendek sebagai media penyampaian
karena sekarang ini penyampaian dengan media video lebih efektif dibandingkan
dengan poster,sticker,dsb. Masyarakat biasa melihat poster sebagai suatu yang
biasa dan biasa kurang tertarik untuk membaca isinya, tapi dengan menggunakan
video sebagai medianya, masyarakat menjadi lebih tertarik untuk melihatnya, dan
dibandingkan dengan video biasa, kami membuat video ber animasi untuk menarik
masyarakat untuk menonton isinya.
Kami
ingin menyampaikan dibalik sisi negatif yang banyak orang – orang Indonesia
sendiri tahu, ternyata Indonesia memiliki ciri khas yang banyak sekali orang –
orang luar tahu. Dibalik korupsi, kemiskinan, lingkungan yang kotor, dan
sebegainya, masih ada keindahan dan keanekaragaman Indonesia, selain itu juga
kebaikan atau rasa saling mengasihi yang tumbuh di jiwa orang Indonesia itu
sendiri.
Kami
juga memilih karakter utamanya adalah anak kecil, karena anak kecil
melambangkan “Generasi Muda” yang mempunyai tugas untuk membangun negara
menjadi lebih baik. Dan, tugas kita sebagai penonton menunjukkan sikap yang
dewasa, dan tidak mencontohkan hal – hal yang buruk kepada anak kecil, agar
kelak mereka tidak mengikuti hal hal buruk tersebut.
Outcome
Harapan
kami kepada masyarakat adalah agar masyarakat menjadi sadar akan bangsa kita
sendiri mempunyai sisi positif yang banyak dan, kami ingin para masyarakat untuk
lebih bisa menghargai bangsa kita sendiri, tidak lebih memandang bangsa luar
sebagai yang positif sedangkan bangsa sendiri sesuatu yang negatif. Kami ingin
bangsa Indonesia lebih perduli terhadap nasib bangsa mereka sendiri, contohnya
seperti korupsi yang menyebabkan kemiskinan di mana-mana. Namun di balik semua
kejelekan tersebut kami menunjukkan sisi baikan dari diri Indonesia yaitu
keberagaman budaya, ke beragaman tempat-tempat penting dan bersejarah dari
Indonesia itu sendiri dengan tujuan agar mata masyarakat terbuka lebar dan mau
menanam sikap melestarikan tanah air mereka sendiri.
Hitam Putih
Karya ini dibuat untuk menunjukkan
identitas negara kita melalui sebuah video animasi berceritakan di daerah yang
sedikit terpencil dari kota
Pulau-pulau yang dipakai :
Bali,
Jakarta, P. Komodo, Yogya
Scene 1
-Kemiskinan
Pada
suatu hari ada seorang anak kecil yang sedang melewati sebuah bangunan tua.
Ketika sedang melewati bangunan tua tersebut, ia melihat seorang pengemis yang
tangannya buntung sebelah dan duduk lemas. Pertama, ia kaget namun karena
merasa kasihan kepada pengemis tersebut ia memberi separuh uang yang ada di
dompetnya kepada pengemis tersebut.
Penjelasan : Disini kami ingin
menunjukkan bahwa seorang anak kecil saja masih mempunyai rasa kasihan untuk
memberi sedekah kepada seorang pengemis. Kami menggunakan scene ini karena kami
mencontohkan apa yang biasa terjadi jika melihat pengemis. Biasa orang
menunjukkan sikap yang tidak peduli kepada pengemis. Jika, seorang anak kecil
mampu memberi separuh uangnya kepada pengemis, kenapa kita tidak bisa?
Scene 2
-Korupsi
Di dalam pintu masuk,ada loket
pembayaran. Disana tertulis bahwa tiket masuknya adalah 5000, namun anak kecil
itu memberikan uang sebesar 20.000 dan tidak ada kembalian.
Penjelasan : Korupsi bisa dimulai dari
hal hal yang kecil, seperti scene 2. Oleh, karena itu maksud dari kami agar
kita mulai membiasakan diri untuk menjauhkan korupsi hal kecil karena dapat
berdampak seterusnya.
Scene 3
Jakarta
Di dalam gedung tersebut, anak kecil itu
melihat proyektor yang cukup besar. Iya,kemudian melihat beberapa pilihan kota
yaitu Jakarta,Yogyakarta,Bali,Pulau Komodo. Ia kemudian memilih Jakarta menjadi
pilihan pertama.
Penjelasan : Makna dari Jakarta adalah Monumen Nasional, Museum Fatmawati,
Taman Fatahillah yang notabene adalah bukti dari perjuangan bangsa Indonesia
dalam meraih kemerdekaan setelah mengalami masa penjajahan yang sulit.
Kami
juga memakai proyektor untuk menunjukkan bahwa negara kita bisa dibilang dapat
cukup maju akan teknologi, dan kita harus cukup bangga dibandingkan dengan
negara lain yang kurang beruntung.
Scene 4
Yogyakarta
Setelah, Jakarta selesai dia memilih
Yogyakarta. Di proyektor tersebut menunjukkan candi-candi Borobudur . Setelah
selesai dia memilih Bali.
Penjelasan :Makna dari Yogyakarta adalah selain dikenal sebagai tujuan
pariwisata seperti candi-candi borobudur, yang pernah menjadi salah satu tujuh
keajaiban dunia.
Scene 5
Pulau Bali
Di pulau Bali, dia melihat banyak candi
candi yang ternyata adalah GWK, kemudian juga pantai pantai yang belum
tercemar.
\
Penjelasan : Pulau Bali merupakan pulau
yang cukup populer di mata turis turis luar negeri. Disini juga kami
menunjukkan pulau pantai di Bali yang belum tercemar dan juga yang tercemar.
Maksud kami adalah agar kita mulai membiasakan untuk tidak membuang sampah
secara sembarangan agar tidak merusak pemandangan yang masih bagus. Kami juga
menunjukkan untuk tidak suka merusak objek wisata secara sembarang, seperti
mencoret coretnya.
Scene 6
Menunjukkan dalam pulau Komodo
Penejelasan : Makna dari Pulau Komodo adalah Pulau Komodo termasuk salah
satu dari keajaiban dunia pada saat ini di mana di pulau ini banyak komodo yang
hidup dan menjadi suaka marga satwa.
Scene 7
Selesai proyektor tersebut menunjukkan pulau pulau. Tiba tiba proyektor
tersebut menunjukkan seperti peta negara Indonesia dan memunculkan objek objek
wisata yang terkenal.
TUGAS INI DIBUAT OLEH :
Alfred/11120210202
Immanuel
William 11120210349
Fifi/11120210137
Gladys/11120210125
No comments:
Post a Comment